Untung Yuli Prasetiawan namanya, dia adalah seorang pelukis kreatif asal Magelang, Jawa Tengah. Mungkin anda sebagian sudah mengenal namanya. Karna hasil karyanya yang unik, menggunakan Obat Nyamuk Bakar serta Bara Rokok, ia biasa dipanggil Wawan Geni.
Untuk menyelesaikan sebuah lukisan Wawan membutuhkan waktu lama, rata-rata tiga bulan untuk setiap karyanya. Paling cepat sebulan, itu kalau ukuran kertas lukisannya kecil. Tapi kalau ukurannya besar bisa selesai sampai setengah tahun. Sebuah lukisan bisa menghabiskan rokok 17 bungkus dan 19 bungkus obat nyamuk bakar. Dan dalam meniup bara api rokok dan obat nyamuk, sebuah lukisan bisa ribuan kali tiupan. Cara meniup dan menyundutkan bara api di kertas ini juga memerlukan teknik khusus supaya asap obat nyamuk atau asap rokok tidak banyak yang terhirup pernapasan. Dia hanya memperhatikan arah datangnya angin, kalau angin datang dari arah kanan dia meniup dari arah kanan, demikian sebaliknya. Lukisan yang sudah selesai, kertas lukisan disemprot cat warna bening (clear), agar kertas lebih awet tidak berjamur.
Keunikan cara melukis dengan teknik bakar ini telah diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). "Mungkin melukis dengan teknik bakar ini yang pertama di dunia," kata pimpinan Muri, Jaya Suprana. Dan tak tanggung-tanggung lukisan yang ia pun sudah terjual ke mancanegara seperti Singapura. Banyak juga wisatawan asing yang datang ke Indonesia untuk melihat lukisannya. Salah satu Wisatawan dari Jepang mengatakan bahwa ia belum pernah menemui teknik melukis seperti ini.
Beberapa Hasil Karya Lukisannya :
Lihat Juga Videonya :
0 comments:
Post a Comment